Hari ini Selasa, 06 Oktober 2020 Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY)  melakukan  Peluncuran dan demo sistem monev berbasi web yang diberi nama PANDU (PenjaminAN dan auDit mutU) yang mulai digunakan pada pelaksanaan monev tahun ini. Acara ini dihadiri oleh timlak penjaminan mutu yang terdiri korprodi dan perwakilan dosen dalam tim dari berbagai prodi di UPN “Veteran” Yogyakarta. Pandu merupakan sinergi LP3M, tim Puskati dan Telematika untuk mewujudkan pelaksanaan monev yang berbasis sistem informasi dan database yang memudahkan proses penjaminan mutu bagi timlak dalam jangka panjang.

Pada hari ini juga dilanjutkan berbagai agenda kegiatan selanjutnya, yaitu Workshop Monitoring dan Evaluasi Timlak Penjaminan Mutu. Acara ini senada dengan acara pada 01 September 2020 yang ditujukan bagi Auditor. Kegiatan hari ini ditujukan bagi Timlak Penjaminan Mutu sebagai  tim teknis yang akan melakukan monitoring dan evaluasi Semester Genap Tahun Akademik 2019/2020. Acara dibuka oleh Ketua Lembaga LP3M Partoyo, SP., MP., Ph.D dengan pesan bahwa kita akan bersama-sama memulai bagaimana proses budaya mutu tercipta. Beliau mengingatkan bahwa ini memerlukan sinergi semua pihak, tidak bisa hanya LP3M atau bahkan Ketua Lembaga, ini memerlukan kerja bersama dan bertahap agar pelaksanaan monev konsisten dan budaya mutu tercipta.

Workshop ini mengundang pembicara Dr. Ir. J. Pramana Gentur Sutapa, M.Sc. forest.trop. Selain sebagai Dosen pada Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), beliau juga berperan dalam tim kantor jaminan mutu UGM, Assesor AUN (Asean University Network), dan Tim pengembang SPMI Dikti. Pembicara pertama menyampaikan dan mengingatkan beberapa poin penting berikut peranan evaluasi dalam pengembangan satuan pendidikan adalah kebermaknaan satuan pendidikan dapat diukur dan diketahui, sekiranya ada yang tidak sejalan dengan visi, maka dapat langsung diketahui sejak dini dan dilakukan perbaikan. Evaluasi satuan pendidikan yang baik merupakan keterlibatan semua pihak, tingkat kekomprehensifan, keakuratan data, dan kedalaman analisis. Monev pada setiap akhir tahun bertujuan untuk memonitor dan mengavaluasi dari sisi pelaksanaan program, secara rinci untuk melihat kesesuaian antara pelaksanaan sebenarnya.

Pembicara kedua pada sesi siang hari adalah Dr. Dewi Kusuma Wardani, SE, S.Psi., M.Sc., Ak., CA, CRM, BKP, ACPA. Beliau menjelaskan bahwa monev adalah proses verifikasi melihat akar permasalahan apakah sudah teridentifikasi, tindakan perbaikan telah dilakukan dengan efektif, meyakinkan personil terkait mengetahui tindakan perbaikan yang dilaksanakan, melihat bukti jika tindakan perbaikan mengubah dokumentasi sistem manajemen mutu. Harapannya monev berjalan dengan konsisten dan komitmen yang tinggi agar tercipta budaya mutu.