Sosialisasi Reakreditasi embaga Akreditasi Mandiri Bidang Ilmu Sosial, Politik, Administrasi, dan Komunikasi (LAMSPAK) UPN "Veteran" Yogyakarta
Pada tanggal 18 September 2025, Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta menyelenggarakan acara sosialisasi Reakreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Bidang Ilmu Sosial, Politik, Administrasi, dan Komunikasi (LAMSPAK) yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Acara ini bertempat di Ruang Rapat Lantai 1 Gedung Jend. Sudirman UPN “Veteran” Yogyakarta, dan dihadiri oleh Kepala LPMPP, Barlian Dwinagara beserta jajarannya, Wadek I, para Kajur, dan para Korprod Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Yogyakarta.
Acara sosialisasi Reakreditasi LAMSPAK yang diselenggarakan oleh LPMPP UPN “Veteran” Yogyakarta ini bertujuan untuk memberikan pemahaman strategis kepada para pengelola program studi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UPN “Veteran” Yogyakarta terkait instrumen akreditasi unggul serta berbagai standar penilaian yang ditetapkan oleh LAMSPAK. Materi sosialisasi meliputi penjelasan kriteria luaran pendidikan, kesesuaian bidang kerja lulusan, publikasi ilmiah bereputasi, standar dosen, serta pengelolaan laboratorium sebagai indikator utama. Selain itu, dibahas pula prinsip penting dalam pengisian instrumen unggul yang menekankan capaian indikator kuantitatif dan interval, dan strategi penguatan manajemen administrasi dan publikasi. Pemaparan dilakukan secara runtut dan aplikatif sehingga peserta memperoleh wawasan praktis mengenai langkah-langkah yang perlu dipersiapkan untuk meraih akreditasi unggul melalui LAMSPAK.
Kegiatan utama diisi dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta dan narasumber Dr. Muhamad Sulhan, S.IP., M.Si. yang merupakan dosen departemen komunikasi UGM sekaligus asesor LAMSPAK. Pada sesi ini, peserta aktif mengajukan berbagai pertanyaan terkait implementasi akreditasi LAMSPAK, mulai dari klaim kerja sama dengan desa, status dosen yang berafiliasi pada lebih dari satu program studi, hingga penilaian rasio dosen dengan mahasiswa. Diskusi juga membahas indikator rekognisi seperti paten, HKI, sertifikasi, serta kejelasan kewenangan surat tugas yang diakui secara eksternal. Isu lain yang menjadi sorotan adalah peran Unit Pengelola Program Studi (UPPS) sebagai aktor penting dalam mendukung prodi, strategi taktis dan operasional dalam jangka pendek, menengah, hingga panjang, serta keterlibatan prodi dalam penyusunan LED sesuai regulasi. Diskusi berlangsung interaktif dan konstruktif, memberikan pemahaman teknis maupun strategis bagi peserta dalam mempersiapkan reakreditasi LAMSPAK secara lebih efektif. Melalui kegiatan ini, LPMPP UPN “Veteran” Yogyakarta berharap para pengelola program studi memperoleh pemahaman yang mendalam sekaligus motivasi untuk memperkuat mutu akademik dan tata kelola, sehingga mampu bersaing dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi di tingkat nasional maupun internasional.