Pada hari Jumat, tanggal 4 November 2022, UPN "Veteran" Yogyakarta menyelengarakan acara Penyusunan Dokumen Kurikulum Program Studi yang Terintegrasi dengan Kegiatan Factory Based Education. Acara dimulai dengan sambutan sekaligus pembukaan oleh Bapak Partoyo, M.P., Ph.D. Beliau menjelaskan kembali bahwa UPN “Veteran” Yogyakarta medapatkan hibah ISS MBKM dan prodi yang lolos pendanaan yaitu Prodi Teknik Pertambangan. Beliau mengucapkan terima kasih atas antusias para tamu undangan karena hibah ISS MBKM merupakan hal yang baru di masing-masing prodi. Pemaparan materi workshop pada kesempatan hari ini diisi oleh Dr. Ir. Anas Ma’ruf, M.T. beliau memberikan materi tentang Model Pembelajaran Perancangan Terpadu (Capstone Design) pada Kurikulum yang Berorientasi Produk. Pertama, beliau menjelaskan tentang definisi dan persyaratan Capstone Design sesuai dengan:

1. IKU PTN Kepmendikbud No 754/2020
2. LAM Teknik
3. Washington Accord
4. BKSTI

Beliau menjelaskan bahwa mata kuliah Capstone Design merupakan sarana pembelajaran integratif untuk membentuk kemampuan professional engineers dan merupakan syarat perlu akreditasi dari Lembaga akreditasi Nasional maupun Internasional. Selanjutnya beliau menerangkan mengenai metode pembelajaran Capstone Design berupa pemecahan kasus (case-method), kerja kelompok (team-based project) dan perancangan sistem terpadi (integrated capstone design). Dalam pemecahan kasus, mahasiswa berperan sebagai protagonis yang berusaha untuk memecahkan sebuah kasus kemudian mahasiswa melakukan analisis terhadap kasus untuk membangun rekomendasi solusi, selanjutnya kelas berdiskusi secara aktif dengan mayoritas dari percakapan yang dilakukan oleh mahasiswa. Sehingga dosen hanya memfasilitasi dengan cara mengarahkan diskusi, memberikan pertanyaan dan evaluasi. Di ITB, terdapat Engineering Design Process yang dimulai dari:

1. Ask,
2. Research,
3. Imagine,
4. Plan
5. Create,
6. Test,
7. Improve,

Selanjutnya beliau menjelaskan mengenai framework mata kuliah capstone design dan contoh rencana kuliah capstone design. Beliau menjelaskan framework perancangan FTI ITB berupa system sense & sensibility, problem formulation, ideation dan prototyping. Kemudian beliau juga menceritakan tentang contoh implementasi mata kuliah capstone design yang berorientasi produk.

Berikut gambaran dari mata kuliah Proyek Rekayasa Inter Disiplin (PRID):

1. Minggu 1: Topik
2. Minggu 2: Metodologi PRI, System Thinking
3. Minggu 3: Design Thinking
4. Minggu 4: Permasalahan Awal
5. Minggu 5: Wawancara Narsum
6. Minggu 6: Pembangkitan Alternatif Solusi
7. Minggu 7: Prototyping
8. Minggu 8: Gallery Walk Class
9. Minggu 9: Lomba Kelas
10. Minggu 10: Lomba dan Gallery Walk Fakultas

Dengan demikian, mata kuliah Capstone Design dapat memfasilitasi mahasiswa dalam pemahaman defisini dan penguasaan kompetensi Program Studi, kemudian menjadi sarana pembelajaran Body of Knowledge Program Studi secara integratif, dan merupakan salah satu pedagogi untuk mengukur Capaian Pembelajaran. Acara selanjutnya merupakan sesi diskusi atau tanya jawab oleh tamu undangan bersama dengan Bapak Dr. Ir. Anas Ma’ruf, M.T. Acara terakhir ditutup dengan pemutaran video INDRAPRASTA yang diikuti oleh para mahasiswa.

Materi dapat diunduh disini