Kunjungan Universitas Siliwangi
Kamis, 17 Juni 2021, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta menerima kunjungan benchmarking tamu dari Universitas Siliwangi, Jawa Barat dengan protokol kesehatan ketat. Bertempat di Ruang Rapat Lantai 1 Gedung Rektorat, tamu diterima oleh Pimpinan Rektorat UPN “Veteran” Yogyakarta, dihadiri Para Ketua Lembaga, Para Kepala Biro, dan Para Kapus pada Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UPN “Veteran” Yogyakarta. Acara dibuka dengan sambutan oleh Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta Dr. Muhammad Irhas Effendi, M.S yang sangat berbahagia menerima kedatangan tim Universitas Siliwangi untuk saling berbagi informasi dan kegiatan.
Universitas Siliwangi memiliki ikatan emosional yang luar biasa, karena pada saat UPN “Veteran” Yogyakarta menyelenggarakan acara Jambore dan Olimpiade Nasional Bela Negara (JONBN) pada tahun 2018 merupakan salah satu peserta dan menjadi Juara 1 yang penyerahan hadiah dilakukan di Monumen Sebelas Maret Titik Nol Yogyakarta. Sambutan juga disampaikan oleh Tim Universitas Siliwangi dipimpin Ir. Nundang Busaeri, M.T selaku Wakil Rektor Bidang Umum & Keuangan dengan memperkenalkan tim yang terdiri dari Ade Rustiana (Kepala BAKPK), Asep Suryana (Sekretaris Tim OTK), Anas Sutarsah, Kunkun Kurmansyah, Adin Rohidin, Ira Purnamasari, Helmy Dzulfikar, dan Gendhi Haris.
Acara inti adalah diskusi dan benchmarking terkait dengan kegiatan LP3M yang dipimpin oleh Ketua LP3M Partoyo, SP., MP., Ph.D dengan menyampaikan terlebih dahulu paparan kegiatan yang sudah dilakukan dan sistem yang telah dibangun terkait penjaminan mutu oleh LP3M di tahun 2020 dan 2021. Universitas Siliwangi mengapresiasi aplikasi penjaminan mutu PANDU (PenjaminAN auDit & mutU) dan terinspirasi oleh sistem tersebut. Proses penjaminan mutu dilakukan dengan mekanisme standar yang sama, akan tetapi di sana masih paper based belum menggunakan sistem sehingga PANDU yang digunakan oleh LP3M UPN “Veteran” Yogyakarta sangat menginspirasi untuk juga dibuat oleh Universitas Siliwangi. Diskusi yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari kedua belah pihak dan foto bersama di depan Monumen Sabang Merauke sebagai kenang-kenangan kunjungan.