Penyamaan Persepsi Auditor Monev
LP3M Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) mengadakan acara Penyamaan Persepsi Audit Monev yang dibuka pada Senin, 25 Oktober 2021 oleh Ketua LP3M, Bapak Partoyo, S.P., M.P., Ph.D. Acara berlangsung selama 2 hari dengan pembagian peserta agar tidak terjadi kerumunan dan semua pihak merasa nyaman hadir dalam acara tersebut. Acara ini diselenggarakan untuk menyamakan persepsi temuan dan sekaligus sharing mengenai sistem Pandu yang telah digunakan selama kurang lebih satu tahun ini. Menurut beliau, berdasarkan informasi sementara, ternyata masih ada auditor yang belum bekerja (belum melakukan audit). Oleh karena itu, melalui forum ini, harapannya seluruh Auditor dan Auditee dapat berkomunikasi lebih intens demi kelancaran Monev semester Genap 2020/2021. Demi kelancaran Monev dan AMI, LP3M akan terus bersinergi dengan tim UPT TIK dan Puskati untuk terus mengoptimalkan fungsional Pandu. Salah satu upaya yang dilakukan adalah terus dilakukannya sinkronisasi dengan borang akreditasi BAN-PT. Analoginya, Pandu adalah seperti lemari kosong yang akan digunakan oleh Prodi mengisi dan mempersiapkan data-data akreditasi.
Memasuki acara inti, Kepala Pusat Penjaminan Mutu Internal: Dr. Dian Indri Purnamasari, Akt. CA menyampaikan bahwa hingga saat ini masih banyak irisan, misal: satu orang menjadi auditor monev dan auditor AMI sekaligus. Meski hal tersebut seharusnya akan menjadi kendala, khususnya terkait load pekerjaan, harapannya para Auditor dapat terus bekerja maksimal sesuai timeline yang diberikan dan memposisikan diri sesuai tugas yang diberikan. Di lapangan pun sepertinya sempat muncul kesulitan, khususnya yang dialami prodi yang belum pernah mengalami akreditasi secara daring karena belum pernah melakukan digitalisasi dokumen sehingga kegiatan monev menjadi terlihat sangat berat. Namun, dibalik beberapa kendala tersebut, ada pula kabar bahagia, khususnya bagi LP3M, yaitu ada request dari prodi untuk memperpanjang masa unggah dokumen monev. Disini, LP3M tentu merasa terdukung karena ada upaya dan semangat dari prodi untuk menitipkan data-data yang perlu dikumpulkan untuk kegiatan akreditasi. Tidak hanya itu, ada pula permintaan penambahan menu upload bukti pendukung pada tiap poin yang belum menyediakan opsi unggah lampiran.
Hasil persamaan persepsi dan masukan saran Auditor pada kegiatan Monev ini harapannya dapat menjadi masukan bagi tim untuk terus memperbaiki Pandu. Bahkan, kedepannya Pandu juga akan dikembangkan dan memiliki menu baru yaitu untuk audit lembaga non prodi, yaitu Lembaga, Biro, UPT, dan Laboratorium. LP3M berharap dukungan semua pihak, agar Pandu semakin powerfull mendukung berbagai kegiatan kita bersama.