Diskusi Evaluasi dan Audit Pembelajaran Semester Genap TA 2021/2022
Rabu, 20 April 2022 bertempat di Royall Ambarrukmo Hotel, Lembaga Pengembangan pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UPN “Veteran” Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Diskusi Persiapan Evaluasi dan Audit Pembelajaran Hybrid untuk semester Genap TA 2021/2022. Kegiatan dihadiri oleh kurang lebih 30 dosen perwakilan berbagai Fakultas, beberapa adalah Tim Spada, dan LP3M. Diskusi dipimpin oleh Kapus Penjaminan Mutu Internal terkait kegiatan Audit yang selalu menjadi indikator dan konfirmasi ketika proses Akreditasi.
Audit proses pembelajaran yang selama ini dilakukan terdiri dari 2 tahapan, yaitu (1) Audit Spada sebagai LSM dengan sampel dan indikator apakah dosen melakukan proses pembelajaran pada Spada dengan indikator sesuai peraturan yang dibuat, misal jumlah minimal zoom, kuis, tugas, penilaian, dan UTS. (2) Survei pembelajaran kepada mahasiswa yang dilakukan setiap selesai akhir semester berupa pemberian kuesioner secara online dan menjangkau keseluruhan populasi melalui sistem Spada. Pertanyaan pertama dalam diskusi adalah apakah masih perlu dilakukannya Audit Spada sebagai LMS dalam proses pembelajaran mengingat pada semester ini banyak prodi telah melakukan pembelajaran hybrid atau blended learning? Apakah indikator yang digunakan akan sama? Apakah kegiatan tersebut masih relevan dilakukannya audit?
Diskusi berlangsung sangat dinamis, mengingat beberapa peserta masih full online, beberapa lain full offline, dan sisanya kombinasi. Hal ini terjadi karena pihak Universitas memberikan kebebasan bagi masing-masing Fakultas menentukan kebijakan proses pembelajaran pada semester ini. Audit pembelajaran tetap dilakukan, akan tetapi bentuknya menjadi berbeda dan akan didiskusi lebih lanjut oleh tim LP3M, yang kemudian akan dilakukan pada bulan Mei-Juni 2022. Diskusi pada hari ini memberikan beberapa masukan terkait Spada dan proses pembelajaran, antara lain:
- Spada tetap menjadi LMS walaupun perkuliahan ke depan akan didominasi tatap muka, wajib ada aturan dari pimpinan Universitas agar Spada tetap hadir sebagai LMS.
- Database Spada perlu disimpan dengan baik, khususnya TA 2020/2021 yang mengalami full online dengan sistem secara utuh.
- Pembuatan aplikasi RPS secara sistem, agar semua dosen akan membuat RPS dengan lebih optimum melalui sistem, demikian juga dengan Prodi sebagai pihak yang mengembangan kurikulum. Sistem tersebut akan mewajibkan prodi memiliki dan input terlebih dahulu CPL dan CPMK untuk kemudian para dosen dapat membuat RPS dalam sistem.
Diskusi ditutup dengan sebuah komitmen untuk bertemu lagi dalam proses audit yang akan ditentukan oleh LP3M beserta indikator audit yang akan dievaluasi.