FGD dan Workshop SPMI MBKM, SPMI Bela Negara dan Penyusunan CPL
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) menyelenggarakan Forum Grup Discussion (FGD) dan Workshop Sistem Penjaminan Mutu Internal Merdeka (SPMI) Belajar Kampus Merdeka, SPMI Bela Negara dan penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) pada Selasa-Kamis, 6-8 April 2021 bertempat di Hotel Innside by Melia Yogyakarta. Acara ini dalam rangka proses pencapaian Sasaran Strategis 1: Meningkatnya Daya Saing Lulusan, IKSS 1: Lulusan yang mendapatkan pekerjaan, melanjutkan studi atau wiraswasta dan SS 5. Terwujudnya perilaku bela negara baik oleh Institusi, maupun pegawai dan mahasiswa, IKSS 7: Tingkat pengamalan nilai-nilai Bela Negara baik oleh Institusi, maupun pegawai dan mahasiswa. Acara diselenggarakan secara luring terbatas dan diikuti oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Wakil Dekan Bidang KKS, serta 3 tamu eksternal dari Ikatan Akuntan Indonesia, UIN Sunan Kalijaga dan Perusahaan dan diawali dengan Ge Nose Test di lokasi acara sebagai bentuk antisipasi dan mematuhi himbauan Satgas Covid-19 UPN “Veteran” Yogyakarta.
Acara dibuka oleh Ketua Lembaga LP3M Partoyo, SP., MP., Ph.D yang memperkenalkan terlebih dahulu kepada tamu eksternal, bagaimana UPNVY sebagai kampus Bela Negara dan struktur organisasi sehingga kegiatan MBKM dan Bela Negara menjadi salah satu pekerjaan rumah bagi LP3M. Beliau juga menjelaskan apa yang menjadi target acara ini, yaitu Dokumen SPMI (MBKM dan Bela Negara), Persentase RPS MK yang menerapkan model pembelajaran berbasis nilai-nilai bela negara, dan jumlah kegiatan internalisasi nilai-nilai Bela Negara dan Pancasila dalam kegiatan tri dharma dan bertujuan merubah sikap dan perilaku berkarakter bela negara di seluruh unit pengelola. Acara hari pertama disampaikan paparan oleh Tim MBKM UPNVY Dr. Ir. Barlian Dwi Negara, MT menjelaskan bahwa MBKM sebenarnya sudah lama kita lakukan, hanya saja belum diberi payung hukum legal bahwa ini ternyata adalah bentuk MBKM.
Paparan oleh pembicara 1 Dr. Ir. Sri Hartono, MM., CMA., CHR. Pembicara adalah CEO PT Catur Pilar Jaya, CEO PT BMS Group, Sekjend AACIM Asian Association for Consumer Interest and Marketing, dan juga dosen praktisi di beberapa perguruan tinggi. Pembicara memaparkan bagaimana link and match antara kebutuhan industri dengan program MBKM, bagaimana tantangan program studi adalah mencari peluang kerjasama sebanyak mungkin dengan industri agar tidak terkendala keterbatasan kuota industri. Hal tersebut menjadi sangat penting karena semua perguruan tinggi di Indonesia membutuhkan kerjasama tersebut untuk program MBKM. Paparan oleh pembicara 2 Dr. Lodovicus Lasdi Ak., CA., CPA. Pembicara adalah Konsultan Ahli beberapa perusahaan, Akuntan Publik, Dekan FEB Unika Widya Mandala Surabaya. Pembicara memaparkan bagaimana kegiatan MBKM berjalan dengan sangat baik karena banyaknya kerjasama dengan berbagai pihak, khususnya di Indonesia Timur dan bagaimana program studi bekerja keras mapping persiapan bentuk MBKM dan pemilihan mata kuliah pendukung setiap pilihan MBKM. Beliau memaparkan bahwa kebutuhan dukungan sistem yang baik dan kerja keras program studi menjadi hal teknis penting yang memperlancar kegiatan MBKM di sana.
Acara pada kegiatan ini ditutup dengan output capaian kegiatan berupa: (1) Perbaikan SPMI Kampus Bela Negara yang pada tahun 2020 menjadi bagian dalam SPMI Kemahasiswaan menjadi terpisah sesuai instruksi pimpinan dan menjadi SMPI Kampus Bela Negara dengan 4 standar, yaitu Standar Kesadaran dan Pemahaman Bela Negara, Standar Internalisasi Bela Negara, Standar Perwujudan Bela Negara, dan Standar Sarana Prasarana Bela Negara. (2) Penyempurnaan SPMI MBKM sesuai dinamika perkembangan MBKM. Output tersebut akan kami sampaikan kepada pimpinan, untuk kemudian dilanjutkan dalam proses telaah oleh Senat Universitas sebelum disyahkan oleh pimpinan. Adapun output lain adalah pemetaan CPL yang mengandung unsur Bela Negara yang akan menjadi panduan penting bagi indikator Kampus Bela Negara.