UPN Veteran Yogyakarta Tegaskan Komitmen Mutu: LPMPP ikuti Sertifikasi Audit Sistem Informasi untuk mendukung Mutu Akademik

Yogyakarta, 14 November 2025 — Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) UPN “Veteran” Yogyakarta kembali menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan mutu akademik dan tata kelola teknologi informasi. Bentuk komitmen tersebut diwujudkan melalui pengiriman salah satu dosen sistem informasi dan kapus pembelajaran di LPMPP - Dr. Herlina Jayadianti, untuk mengikuti Workshop dan Sertifikasi Audit Sistem Informasi yang diselenggarakan oleh Inixindo Yogyakarta pada 11–14 November 2025. Selama empat hari, peserta mengikuti rangkaian kegiatan intensif yang terdiri atas tiga hari workshop dan satu hari ujian sertifikasi berbasis standar IT Assurance Framework (ITAF) dari ISACA. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kapasitas individu, tetapi juga menjadi bagian dari strategi LPMPP untuk memastikan bahwa proses audit di lingkungan UPNVY terus mengikuti perkembangan teknologi dan standar internasional.
Komitmen Mutu: Tidak Hanya Akademik, tetapi juga Infrastruktur Sistem Informasi
Dalam dunia pendidikan tinggi modern, kualitas akademik tidak dapat dipisahkan dari kualitas sistem informasi yang menopang proses belajar-mengajar, administrasi, hingga pelaporan. LPMPP UPNVY menyadari bahwa proses akademik yang baik hanya dapat berjalan apabila sistem informasi universitas berjalan dengan andal, aman, dan sesuai standar audit. “Mutu akademik itu tidak berdiri sendiri. Kami memastikan seluruh proses penjaminan mutu didukung oleh sistem informasi yang kuat, terstandar, dan diaudit secara profesional,” ujar Dr. Ir. Barlian Dwinagara, M.T, IPU Kepala LPMPP. Penguatan kompetensi tenaga auditor internal menjadi langkah strategis agar kegiatan audit—baik akademik maupun non-akademik—dapat dilakukan lebih komprehensif dan berbasis risiko.Peningkatan kapasitas pada domain Information Systems Audit akan memberi nilai tambah signifikan bagi UPNVY.
Workshop yang diikutinya mencakup serangkaian materi fundamental hingga lanjutan mengenai bagaimana audit sistem informasi dilakukan di berbagai organisasi. Selama tiga hari, peserta mendapatkan pembekalan intensif terkait: Konsep dasar Audit Sistem Informasi dan ruang lingkupnya, Pemetaan risiko TI di lingkungan organisasi, Teknik risk assessment dan control evaluation, Prosedur audit berbasis ITAF ISACA, Penyusunan rencana audit, pengujian kontrol, hingga teknik uji substantif, dan Mekanisme pelaporan audit dan rekomendasi perbaikan. Materi diberikan oleh Bapak Andrian The dari INIXINDO, praktisi dan auditor berpengalaman yang telah tersertifikasi internasional. Selain teori, peserta juga diterjunkan dalam studi kasus dan simulasi audit agar benar-benar memahami alur kerja auditor sistem informasi secara profesional.
Pemetaan Risiko hingga Pelaporan: Mengaktifkan Peran Auditor Internal
Salah satu fokus utama dalam workshop adalah pemetaan risiko TI di lingkungan organisasi. Pendekatan berbasis risiko (risk-based auditing) menjadi kunci audit modern karena memungkinkan auditor untuk memprioritaskan area kritis yang berpotensi mengganggu layanan akademik maupun non-akademik.
Dalam sesi pemetaan risiko, peserta dilatih untuk: Mengidentifikasi sumber risiko TI, memetakan risiko berdasarkan dampak dan probabilitas, menilai efektivitas pengendalian internal, dan menyusun rekomendasi mitigasi. Seluruh proses mengikuti struktur ITAF ISACA yang meliputi tiga domain utama: Standards, Guidelines, dan Tools and Techniques. Dengan pendekatan tersebut, auditor internal universitas dapat memastikan bahwa tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian TI berjalan sesuai standar global. Setelah pemetaan risiko, peserta dilatih menyusun kertas kerja audit, melakukan pengujian, serta menyusun laporan yang komprehensif dan mudah dipahami oleh manajemen. Laporan audit menjadi dokumen strategis untuk menentukan kebijakan pengembangan sistem informasi di masa depan.
Langkah Strategis LPMPP Mendukung Transformasi Digital Kampus
Inisiatif LPMPP dalam mengirimkan perwakilannya mengikuti sertifikasi audit SI bukan sekadar pemenuhan kebutuhan kompetensi, tetapi juga bagian dari agenda besar UPNVY dalam mendukung transformasi digital kampus. Dengan meningkatnya ketergantungan proses akademik pada layanan digital—mulai dari sistem informasi akademik, e-learning, kepegawaian, keuangan, hingga layanan mahasiswa—kualitas dan keamanan sistem informasi menjadi faktor kritis. Audit sistem informasi yang kuat akan membantu universitas: Mendeteksi kelemahan sistem sejak dini, memperkuat keamanan data mahasiswa dan dosen. meningkatkan efektivitas operasional layanan akademik, mendukung kepatuhan terhadap regulasi pendidikan tinggi dan memastikan tata kelola TI selaras dengan visi universitas
Penutup
Partisipasi LPMPP dalam Workshop dan Sertifikasi Audit Sistem Informasi di Inixindo Yogyakarta menandai langkah maju UPN “Veteran” Yogyakarta dalam meningkatkan kualitas dan mutu tata kelola TI dan mendukung proses penjaminan mutu secara menyeluruh. LPMPP menunjukkan bahwa mutu akademik tidak dapat dilepaskan dari sistem pendukung yang kuat dan terpercaya. Dengan kompetensi baru yang diperoleh, UPNVY diharapkan semakin siap menghadapi tantangan digitalisasi pendidikan tinggi serta terus menjaga mutu layanan akademik yang unggul dan berkelanjutan.