Yogyakarta, 13 Oktober 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta bekerja sama dengan Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) UPN “Veteran” Yogyakarta menyelenggarakan Workshop Outcome-Based Education (OBE) pada Senin, 13 Oktober 2025, pukul 09.00–12.00 WIB di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FISIP, Dr. Susanta, M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Muhammad Edy Susilo, M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Agussalim, S.I.P., M.Si., Ph.D., jajaran dekanat FISIP, tim kurikulum fakultas, serta para dosen dari seluruh program studi di lingkungan FISIP: Ilmu Komunikasi (S1 dan S2), Hubungan Internasional (S1), Administrasi Bisnis (S1), dan Ilmu Humas (S1). Workshop ini menghadirkan narasumber dari LPMPP UPN “Veteran” Yogyakarta, Dr. Herlina Jayadianti, ST., MT., yang menyampaikan materi tentang strategi implementasi Outcome-Based Education (OBE) sebagai pendekatan pendidikan tinggi berbasis capaian pembelajaran lulusan. Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam rangka persiapan akreditasi LAMSPAK (Lembaga Akreditasi Mandiri Sains Politik, Administrasi, dan Komunikasi), yang merupakan lembaga akreditasi khusus untuk bidang sosial, politik, administrasi, dan komunikasi.

OBE Sebagai Paradigma Baru Pendidikan Tinggi

Dalam sambutannya, Dekan FISIP, Dr. Susanta, M.Si., menyampaikan bahwa penerapan OBE adalah langkah strategis untuk memastikan seluruh program studi di FISIP dapat menghasilkan lulusan yang unggul, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. “Outcome-Based Education bukan sekadar metode penyusunan kurikulum, tetapi merupakan paradigma baru yang menempatkan hasil belajar mahasiswa sebagai pusat proses pendidikan. Melalui pendekatan ini, setiap kegiatan belajar, metode pengajaran, dan sistem penilaian diarahkan untuk mencapai kompetensi lulusan yang telah dirumuskan,” jelas Dr. Susanta.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa FISIP berkomitmen kuat dalam mendukung visi universitas untuk menjadi kampus yang unggul dan berdaya saing global. “Persiapan akreditasi LAMSPAK bukan hanya sekadar memenuhi standar administrasi, tetapi juga membangun budaya mutu akademik yang berkelanjutan di lingkungan fakultas,” imbuhnya.

Pemantapan Pemahaman OBE dan Sinergi Akademik

Dr. Herlina Jayadianti, menjelaskan secara mendalam prinsip-prinsip OBE yang menekankan pentingnya Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) sebagai dasar utama perancangan kurikulum. CPL harus dijabarkan menjadi Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), yang didukung oleh metode pengajaran, aktivitas belajar, dan evaluasi yang berorientasi pada capaian hasil belajar mahasiswa. “Penerapan OBE menuntut konsistensi antara perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Setiap dosen perlu memahami perannya sebagai fasilitator untuk membantu mahasiswa mencapai capaian pembelajaran yang telah ditetapkan,” jelas Dr. Herlina. Beliau menegaskan bahwa implementasi OBE yang baik menjadi fondasi penting bagi program studi FISIP dalam mewujudkan akreditasi Unggul LAMSPAK.

Motivasi Prodi Menuju Akreditasi Unggul

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh seluruh program studi di lingkungan FISIP. Program Studi Ilmu Komunikasi (S1) menekankan penguatan kompetensi komunikasi digital, strategi media, dan literasi informasi. Program Studi Ilmu Komunikasi (S2) memperkuat kemampuan riset komunikasi publik dan pengambilan keputusan berbasis data. Sementara itu, Program Studi Hubungan Internasional (S1) fokus pada pengembangan kurikulum yang responsif terhadap isu global, diplomasi digital, serta perdamaian internasional. Program Studi Administrasi Bisnis (S1) menekankan kompetensi kewirausahaan, inovasi, dan adaptasi terhadap transformasi digital bisnis. Adapun Program Studi Ilmu Humas (S1) memperkuat kemampuan mahasiswa dalam komunikasi krisis, manajemen reputasi, dan etika media. Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Muhammad Edy Susilo, M.Si., menyampaikan bahwa penerapan OBE menjadi fondasi penting untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. “Kami memastikan setiap dosen memahami filosofi OBE agar seluruh kegiatan akademik berorientasi pada hasil belajar mahasiswa. Dengan begitu, seluruh prodi di FISIP siap menghadapi akreditasi LAMSPAK dengan semangat unggul,” tegasnya.

FISIP Berkomitmen Hasilkan Lulusan Berkualitas

Menambahkan hal tersebut, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Agussalim, S.I.P., M.Si., Ph.D., menekankan bahwa penerapan OBE juga berperan penting dalam menyiapkan mahasiswa menjadi lulusan yang berkualitas, kompetitif, dan berdaya saing global. “Melalui penerapan OBE, kita tidak hanya berfokus pada capaian akademik, tetapi juga pada pengembangan karakter, kemampuan berpikir kritis, dan etika profesional. FISIP berkomitmen menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam teori, tetapi juga tangguh dalam praktik dan memiliki semangat bela negara,” ujar Dr. Agussalim. Beliau juga menambahkan bahwa kerja sama antara fakultas dan LPMPP akan terus diperkuat untuk mendukung inovasi pembelajaran dan peningkatan mutu berkelanjutan.

Langkah Nyata Menuju Akreditasi Unggul

Workshop diakhiri dengan sesi diskusi interaktif dan penyusunan rencana tindak lanjut oleh tim kurikulum setiap program studi. FISIP berkomitmen melanjutkan kegiatan pendampingan, pelatihan, dan peninjauan kurikulum berbasis OBE sebagai langkah nyata menuju peningkatan mutu akademik.

Melalui kegiatan ini, FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta menegaskan perannya sebagai fakultas yang berkarakter, berintegritas, dan berorientasi pada capaian pembelajaran, sekaligus memantapkan langkah menuju akreditasi Unggul LAMSPAK. Workshop ini menjadi bukti nyata semangat FISIP untuk terus berinovasi dan menghasilkan lulusan yang berkualitas, berdaya saing, serta siap menghadapi tantangan era global.