Yogyakarta, 15 Oktober 2025 — Program Studi Hubungan Masyarakat (Humas), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UPN “Veteran” Yogyakarta, menyelenggarakan kegiatan Program Kurikulum Berbasis Outcome-Based Education (OBE) sebagai bagian dari penguatan sistem pembelajaran dan dukungan terhadap akreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Sosial, Politik, Administrasi, dan Komunikasi (LAMSPAK).

Kegiatan yang berlangsung di lingkungan FISIP UPNVY ini dihadiri oleh tim kurikulum Prodi Humas, para dosen, dan jajaran dekanat, dengan antusiasme dan partisipasi aktif seluruh peserta. Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP, Dr. Muhammad Edy Susilo, M.Si, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan kurikulum berbasis capaian pembelajaran untuk menghasilkan lulusan unggul dan berdaya saing tinggi di era komunikasi digital. Dalam arahannya, Dr. Edy Susilo menyampaikan bahwa kegiatan penyusunan kurikulum ini merupakan langkah strategis Prodi Humas dalam memperkuat mutu akademik sekaligus kesiapan menghadapi proses akreditasi LAMSPAK.

“Kegiatan ini insya Allah membawa keberkahan bagi Prodi Humas agar semakin unggul. Melalui penerapan OBE, setiap mata kuliah tidak hanya menjadi tempat transfer ilmu, tetapi juga wadah pembentukan kompetensi nyata yang dapat dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa, dunia kerja, dan masyarakat,” ujarnya.

Sebagai narasumber utama dalam kegiatan ini, hadir Dr. Herlina Jayadianti, Kepala Pusat Pengembangan Pembelajaran dari Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMPP) UPN “Veteran” Yogyakarta. Dalam sesi pemaparannya, Herlina memberikan penjelasan mendalam tentang konsep, implementasi, dan evaluasi Outcome-Based Education (OBE) dalam konteks perguruan tinggi, serta panduan praktis dalam penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang berbasis capaian pembelajaran. Menurut Herlina, pendekatan OBE merupakan salah satu kunci keberhasilan institusi pendidikan tinggi dalam menghadapi tuntutan global dan standar akreditasi nasional.

“Kurikulum OBE menuntut kita berpikir dari hasil akhir — apa yang ingin kita capai dari proses belajar mahasiswa. Oleh karena itu, perancangan RPS, metode pembelajaran, hingga asesmen harus mengarah pada pencapaian learning outcomes yang jelas dan terukur,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa penyusunan RPS yang baik harus mencerminkan keterpaduan antara Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), profil lulusan, serta kebutuhan dunia profesional di bidang komunikasi. Melalui kegiatan ini, para dosen diharapkan mampu mengembangkan strategi pembelajaran yang tidak hanya teoritis, tetapi juga aplikatif, inovatif, dan relevan dengan dinamika industri komunikasi modern.

Sepanjang kegiatan berlangsung, para dosen Prodi Humas menunjukkan antusiasme tinggi. Mereka secara aktif berdiskusi, bertukar ide, serta mempraktikkan langsung penyusunan RPS berbasis OBE dengan bimbingan langsung dari narasumber. Keterlibatan aktif ini mencerminkan komitmen dosen dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperkuat posisi Prodi Humas sebagai salah satu program unggulan di FISIP UPNVY. Ketua Program Studi Humas menyampaikan apresiasi tinggi atas dukungan LPMPP dan pimpinan fakultas dalam terselenggaranya kegiatan ini.

“Kami sangat bersyukur atas bimbingan dari LPMPP dan dukungan penuh dari fakultas. Seluruh dosen Prodi Humas berkomitmen untuk menyelaraskan kurikulum dengan pendekatan OBE agar lebih adaptif terhadap kebutuhan industri dan akreditasi LAMSPAK,” ungkapnya.

Kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek teknis penyusunan kurikulum, tetapi juga menumbuhkan kesadaran pentingnya kolaborasi lintas unsur akademik dalam memastikan mutu pembelajaran. Proses penyusunan OBE menuntut sinergi antara dosen, pengelola program studi, dan pemangku kepentingan lainnya agar setiap mata kuliah berkontribusi nyata terhadap pencapaian visi program studi.

Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP, Dr. Muhammad Edy Susilo, juga menegaskan bahwa penguatan kurikulum berbasis OBE merupakan bagian dari strategi fakultas dalam membangun ekosistem akademik yang unggul dan berkelanjutan. “FISIP berkomitmen untuk terus mendorong setiap program studi menerapkan OBE secara konsisten. Dengan demikian, kita tidak hanya mempersiapkan mahasiswa menjadi sarjana, tetapi juga profesional yang siap berkarya, beretika, dan berkarakter bela negara,” jelasnya.

Kegiatan kurikulum OBE ini juga menjadi langkah nyata dalam mendukung kebijakan universitas untuk memperkuat budaya mutu dan sistem penjaminan kualitas internal. Pendekatan ini diharapkan menjadi fondasi penting bagi Prodi Humas dalam meraih hasil optimal pada proses akreditasi LAMSPAK yang akan datang.

Dengan semangat kolaborasi dan komitmen tinggi dari seluruh sivitas akademika, kegiatan ini menandai langkah maju Prodi Humas FISIP UPN “Veteran” Yogyakarta menuju program studi yang unggul, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. Melalui penerapan OBE secara menyeluruh, Prodi Humas siap melahirkan lulusan yang memiliki kemampuan strategis di bidang komunikasi, profesional dalam praktik kehumasan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai bela negara yang menjadi ciri khas UPN “Veteran” Yogyakarta.