SEMINAR PENDIDIKAN BELA NEGARA BAGI FASILITATOR DAN PELATIH TRAINER FOR FASILITATOR (TOF) BELA NEGARA
Pada Kamis, 22 November 2018, LP3M mengadakan kegiatan Seminar Pendidikan Bela Negara bagi Fasilitator dan Pelatih Trainer for Fasilitator Bela Negara dengan narasumber sekretaris Jendral Dewan Ketahanan Nasional: Letnan Jendral Doni M. Dikatakan bahwa NKRI harus dibela karena adanya Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan (AGHT). AGHT dapat dilihat/dianalisis dari berbagai perspektif yaitu:
- Geografi mengingat letak Indonesia yang strategis, dikelilingi oleh cincin gunung berapi dan patahan lempeng;
- Sumber kekayaan alam berupa: eksploitasi SKA berlebihan, berkurangnya cadangan minyak, gas & tambang lainnya, penguasaan asing serta kerusakan ekosistem;
- Demografi: Jumlah penduduk yang besar, penyebaran penduduk yang tidak merata, kemiskinan, kesehatan yang rendah dan lapangan kerja;
- Sosial: ego sektoral, korupsi, manipulative, radikalisme, kesenjangan ekonomi dan gaya hidup hedonisme;
- Ideologi: Komunisme, liberalisme, khilafah, mengganti ideology Pancasila
- Politik: demokrasi keblabasan, politik identitas, politik transaksional, black campaign, separatis dan politik sara;
- Budaya: kearifan local yang tergerus, LGBT, ekspansi budaya asing, individualistic dll;
- Ekonomi: perang dagang, kapitalisme, sosialisme, krisis moneter, deficit neraca perdagangan
- Ilmu Pengetahuan & Teknologi: pendidikin, etos kerja, brain drain;
- Kamtibmas: korupsi, kriminalitas, cyber crime, trans nasional crime dll.
Adanya AGHT tersebut menjadikan tugas kita untuk mempertahankan NKRI (pertahanan) sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang no 3 tahun 2002 meliputi: komponen utama, komponen cadangan dan komponen pendukung. Sebagai warganegara yang dalam pertahanan merupakan komponen pendukung maka mulai dari diri kemudian keluarga dan lingkungan harus berupaya menepis ancaman, gangguan dan berupaya menerobos hambatan serta mengelola tantangan untuk tetap mempertahankan NKRI. Kiranya demikian sedikit yang bisa disarikan dari kegiatan ini. Akhir kata semoga bermanfaat bagi diri, keluarga dan lingkungan kita. (sie)