Sinkronisasi Aplikasi Pandu Audit Mutu Internal (AMI) sesuai Permen 39 Tahun 2025
Pada tanggal 23 Oktober 2025, Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta menyelenggarakan acara Sinkronisasi Aplikasi Pandu Audit Mutu Internal (AMI) sesuai Permen 39 Tahun 2025 yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 14.00 WIB. Acara ini bertempat di Platinum Adisucipto Yogyakarta Hotel & Conference Center, dan dihadiri oleh Kapus PMI, Johan Danu Prasetya, Kapus PME, Dian Indri Purnamasari, Kapus Pengembangan Pembelajaran Bela Negara, Hari Kusuma Satria Negara, Kapus Penelitian dan Kapus Pengabdian kepada Masyarakat dari LPPM, Para Wakil Dekan Akademik, Ka. UPA TIK beserta tim dan tim sinkronisasi.
Acara Sinkronisasi Aplikasi Pandu AMI yang diselenggarakan oleh LPMPP UPN “Veteran” Yogyakarta ini bertujuan menyelaraskan pemahaman dan penggunaan aplikasi Pandu AMI sebagai sistem pendukung utama dalam pelaksanaan AMI di lingkungan universitas. Kegiatan ini dihadiri oleh para auditor AMI dan perwakilan satker LPPM yang terlibat langsung dalam proses pelaksanaan dan pelaporan audit mutu.
Kegiatan dipandu langsung oleh Kepala Pusat Penjaminan Mutu Internal (PMI), Johan Danu Prasetya yang memimpin jalannya sesi diskusi secara interaktif. Dalam kegiatan ini, beliau memberikan arahan dan bimbingan teknis secara rinci mengenai penggunaan dan sinkronisasi fitur-fitur dalam aplikasi Pandu AMI. Setiap peserta dipandu langkah demi langkah, mulai dari proses login, pengisian data audit, pengunggahan dokumen pendukung, hingga cara melakukan validasi dan pelaporan hasil audit melalui sistem.
Selama sesi berlangsung, peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi secara langsung dan mengajukan pertanyaan terkait kendala teknis maupun substansi yang dihadapi saat menggunakan aplikasi. Diskusi berjalan dinamis dan produktif, di mana berbagai isu terkait kesesuaian data, sinkronisasi antar-unit, serta integrasi hasil audit dengan dokumen mutu lainnya dibahas secara mendalam.
Kapus PMI menekankan pentingnya konsistensi dalam pengisian data, keterpaduan antara auditor dan auditee, serta pemanfaatan Pandu AMI sebagai alat monitoring dan evaluasi berkelanjutan terhadap kinerja akademik maupun nonakademik di setiap unit kerja. Beliau juga memberikan contoh langsung mengenai praktik terbaik dalam melakukan audit berbasis data serta cara menghindari duplikasi atau ketidaksesuaian antar dokumen yang diunggah.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh auditor AMI dan satker LPPM dapat memiliki pemahaman yang seragam mengenai mekanisme sinkronisasi dan pemanfaatan aplikasi Pandu AMI secara optimal. Hasil diskusi ini juga akan menjadi dasar penyusunan panduan teknis lanjutan serta pembaruan sistem untuk mendukung pelaksanaan audit mutu internal yang lebih efisien dan terintegrasi di lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta.